PUPUH
LAHIR
& BATHIN
Segala sesuatu itu diciptakan berpasangan....
Ada kesedihan setelah itu kebahagiaan pun datang, seperti
datangnya siang setelah malam.
Ada
kesulitan setelah itu datanglah kemudahan, seperti merasakan manis setelah tahu
yang pahit.
Tetapi, itu hanyalah rasa.... sesungguhnya dua dalam pasangan
itu adalah semu atau hampa atau tidak ada.
Atau justru keduanya adalah ada,
bila begitu, janganlah cuma menghendaki yang satunya saja, sementara menolak
pasangannya yang lain.... Terimalah keduanya dengan ikhlas sebagai nikmat yang
dikaruniakan, karena keduanya adalah "mutlak ada". Terimalah seperti
menerima keberadaan tangan kiri sebagai pasangan tangan kanan.
Atau tolaklah keduanya sebagai sesuatu yang "mutlak
tidak ada", karena seluruh ciptaan adalah tidak abadi, sebentar ada
kemudian hilang berganti, kemudian timbul kembali ada dan kembali hilang,
begitu seterusnya....
Tiada tetap dan sejati !!
Hanya Dia-lah Realitas Sejati.
Begitulah hakikatnya "ada" dan "tiada",
keduanya pun semu dan hampa. Sehingga tiada lagi aku, dan yang ada hanya AKU.
aku bukanlah AKU.... aku hanya-lah ego yang
sesungguhnya adalah fana (tiada),
yang hanya menerima tak prnh dapat
membalas,
yang hanya merasa keinginan dan kebutuhan-nya
harus terpenuhi,
yang hanya akan tersesat bila tanpa
petunjuk,
aku bkn-lah apa-apa dan siapa-siapa....
Jangankan memiliki penglihatan, pendengaran
dan hati... wong hidup-nya saja karena diberi hidup.
Jangankan memiliki hidup, nafasnya saja
karena diberi segala organ pernafasan di dalam tubuhnya.
Jangankan memiliki organ pernafasan di dalam tubuh, udaranya
saja karena disediakan.
Pernahkah engkau merasa sebagai yang mengadakan
semua itu untuk dirimu sendiri, wahai aku ??
Pernahkah pula engkau meminta semua itu, wahai aku ??
aku merasa sebagai yang ada (wujud), sementara AKU
dianggapnya tiada (bathin).... padahal
itu adalah pemahaman yang salah.... sangat keliru !!
AKU-lah yang ada...... maka selain AKU
adalah fana atau tiada.
Tidakkah kau mengerti juga wahai aku ?? Sesungguhnya AKU-lah yang
zhahir dan bathin.....
aku merasa ada (wujud), karena engkau
AKU beri rasa...... maka adakah yang dapat memberi rasa selain AKU ??
aku merasa tiada (bathin) karena akal-mu telah bekerja.......
maka adakah yang memberi akal selain AKU ??
ketahuilah wahai aku.... engkau bukanlah salah satu dari
keduanya, dan bukan pula keduanya..... engkau bukanlah yang lahir maupun yang
bathin, AKU-lah yang lahir dan bathin itu.
dan..... bila telah AKU kehendaki dan telah KU-tiupkan
ruh-KU, mewujud-lah engkau sebagai aku yang mrupakan perwujudan AKU di muka
bumi agar menjadi rahmat bagi sesama-mu
begitulah tujuan-KU menciptakan 'sosok makhluk terpuji' (muhammad) yang adalah sebagai perwujudan dari YANG MAHA TERPUJI (MUHAMMAD).
begitulah tujuan-KU menciptakan 'sosok makhluk terpuji' (muhammad) yang adalah sebagai perwujudan dari YANG MAHA TERPUJI (MUHAMMAD).
wahai aku.... jadilah engkau muhammad-muhammad yang mewakili
AKU untuk menyampaikan segala rahmat karunia kepada sluruh makhluk-KU. Jadilah
penyampai (rasul) seperti yang telah dicontohkan sosok makhluk mulia yang
terpuji (Muhammad), yaitu Ahmad bin Abdullah..... maka bersaksilah la ilaha ilallah, muhammad rasulallah.....
dan ingatlah..... sesungguhnya AKU telah mengambil
kesaksian-mu sebelum engkau terlahir ke dunia (QS 7:172).
Itulah fitrah-mu wahai aku...
Sebagai perwujudan AKU di muka bumi,
sebagai wakil AKU di muka bumi,
sebagai khalifah yang memikul amanat-KU di muka bumi.
Karena itu......... sampaikanlah rahmat-KU kepada
sesama-mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar