Jumat, 30 Mei 2014

NEGRI TERKUTUK !!

Orang menyebutnya demokrasi,

Kebebasan bagai garam di kehidupan. Ia tak dihiraukan bagi lautan, namun di daratan ia amat diharapkan..... Bagai sepasang kekasih yang bernafsu mengharapkan persetubuhan, hanya setelah pernikahan ia menjadi hal yang biasa.

Jika kebebasan adalah sebuah negri, maka iblis-lah yang menjadi raja dan semua yang tertipu sebagai rakyat jelata-nya.

Orang-orang yang percaya (iman) dan berserah-diri (islam) merupakan madu bagi kehidupan. Apa yang di dalam hati dan yang diucapkannya terasa manis dan bermanfaat bagi siapapun.
Tidak pada mereka yang ingkar kepada Tuhannya, jiwanya menyimpan racun...... apa yang tersimpan di dalam hati dan setiap yang keluar dari mulutnya akan terasa pahit dan menyakitkan siapapun. Bahkan merusak dan menyakiti dirinya sendiri !!

Kebebasan seharusnya tak pernah lepas dari keadilan....... dan keadilan adalah menaruh segala sesuatu sesuai pada tempatnya !!
Sungguh, untuk itu diperlukan akal kesadaran...... anak kecil tak mengerti itu, dan itu adalah wajar. Diperlukan kedewasaan dan pengetahuan tentang segala sesuatu untuk dapat menempatkannya di tempat yang benar.

Jika kebebasan adalah agama, iblis-lah yang menjadi ulama-nya...... dakwahnya adalah sumpah serapah dan fitnah keji, menghasut jama’ahnya dalam caci-maki, baku-hantam hingga pertumpahan darah.
Sekalipun setiap orang amat menginginkan kebebasan, jiwanya kan selalu terikat dengan segala akibat sebagai pertanggung-jawaban dari Neraca Keadilan-NYA.

Bacalah ayat...... “Allah mengilhamkan kepada jiwa jalan ke-FASIK-an dan jalan ke-TAKWA-an, maka beruntunglah orang yang mensucikan jiwanya, dan merugilah yang mengotorinya.”

Jika kebebasan adalah kita....... Ketahuilah, TAKWA sungguh amat jelas berlawanan dengan KEBEBASAN !!

........... Maka sesungguhnya, masihkah engkau merasa memiliki “pilihan” ??



Minggu, 25 Mei 2014

ALLAHU RABBAL 'AALAMIIN

Banyak alam telah dilalui jiwa, namun terlupakan seakan tiada bekas.... seolah ia baru saja hidup kemarin.

Dari masa kanak-kanak, bermain..... remaja-pun asyik dengan permainan..... dewasa dan tua-pun masih saja asyik lalai mempermainkan kehidupannya...... O, demi masa !!

Siapapun yang menolak kebenaran, maka ia buta dan dibutakan dari melihat alam-alam yang telah dilaluinya, maupun alam-alam yang nanti akan dilaluinya....... katanya, “jika alam lain itu benar-benar ada, aku pasti melihatnya !!”

Kutunjukan padamu duhai yang tak beriman....... ‘ia’ tak berada di lidah, tidak juga di mulut dan kerongkongan di dalam dada. Belahlah olehmu semua itu sedikit demi sedikit, zarah demi zarah, atom demi atom. Dan tunjukkanlah olehmu dimana letak ‘keberatan’ dan ‘pikiran’ yang engkau kemukakan barusan ?!

Maka ‘keberatan’ dan ‘pikiran’ yang ada didalam dadamu tidaklah terletak dan terbatasi oleh suatu tempat atau ruang....
Pahamilah dunia anak-anak....... maka kau akan tersenyum menyadari, bahwa kau pun pernah pula mengalami berada dan tinggal di dunia itu....
Meski orang tidak mengetahui dimana Cinta bersemayam, namun ia kan selalu hadir sangat terasa....
Jika semua orang tak mengetahui dimana akal berada, tentu engkau sendiripun takkan pernah mau membuangnya....


Sebagaimana saudara-saudara Yusuf tak melihat Kemuliaan Yusuf yang terbungkus di dalam mata ‘putih’ Yaqub !!



Rabu, 21 Mei 2014

MAGNET JIWA

Jiwa-pun ternyata memancarkan medan magnet dari setiap energi yang tersimpan di dalam hati sebagai pusat inti kemanusiaan......

Maka segala apa yang ada dan tersimpan di dalamnya akan MENARIK pula segala apa yang berada diluar dan sekitarnya, dan menjadikan pula sebagai yang akan kita rasakan....... baik-buruk, niat-rencana, angan-khayal atau bahkan hanya sekedar prasangka belaka.

Segala sesuatu, pada akhirnya akan kembali untuk kita rasakan sendiri...... Sehingga, sesungguhnya kita sendirilah yang membangun alam dunia kehidupan kita.. kita sendirilah yang membangun akhirat kita.. kita sendiri pula yang membagun surga dan neraka !!

“......maka beruntunglah mereka yang selalu mensucikan jiwanya, dan merugilah yang mengotorinya....” (QS 91:9-10)


Masing-masing memiliki konsekuensinya yang tetap harus dipertanggung-jawabkan sebagai balasan di hari kemudian....... Maka dengan logika bagaimana lagikah manusia dapat memahami setiap Firman Tuhan ??



Senin, 19 Mei 2014

JIWA PETUALANG

Selama ini telah jutaan kali aku tercampur dalam berbagai wujud di segala Ruang dan Waktu.

Dan kini, terdampar dan terjebak dalam jasad kumpulan evolusi milyaran wujud sebelumnya....
Dari Cahaya... aku menjadi api... menjadi angin, air dan tanah... Aku berjasad garam-garaman mineral, yang kemudian diserap dan berpindah ke rerumputan dan padi, diserap dan berpindah lagi ke hewan..... Dan sekarang, kesemuanya itu ada di dalam jasad ini !!

Melalui formula percampuran-NYA, aku mendapatkan banyak kekuatan bagi pemahaman... menjadi “ruh” untuk menuntun jasad.
Dalam kematian, kuberlari mencari pengetahuan dan segala sifat makna yang tersembunyi..... setelah sampai pada ruh, O yaa Rabb, campur dan aduklah aku lebih lama lagi agar melampaui segala kebodohan dan kebinatangan !!

Banyak kitapun tersesat oleh Kitab dan Al Qur’an (QS 2:26),

Sekelompok manusia terjerumus kedalam sumur.... Sumur dan tali tak berdosa sedikitpun, O yang terjerumus, namun dirimu sendirilah yang tak hendak naik ke atas.



PERWUJUDAN KEHENDAK YANG MAHA TUNGGAL

Dengan mata kesadaran, manusia adalah satu jiwa.

Penciptaan dan kebangkitan bagaikan satu jiwa..... (QS 31:28)

Semakin kau merasa terpisah dan memisah-misahkan, semakin pula membuatmu terluka !!

Dan semakin dalam kesadaran persatuanmu, kan membawa kedamaian...... bukan peperangan !!


...... sekalipun engkau merasa terpisah-pisah, tidakkah kau sadari setiap seluruh perbuatan manusia menuju kepada mewujudkan SATU KEHENDAK ?!




Minggu, 18 Mei 2014

LUTHF & QAHR

Jiwa-jiwa yang lalai banyak tertipu oleh kelembutan Luthf-NYA, lupa akan Qahr-NYA.... terus saja tenggelam dan berbuat dosa.

Cambuk Qahar-NYA membuat jiwa-jiwa “matang” dalam setiap kepedihan, memberikan harapan dalam keputus-asaan.


Dan ketika Cinta hadir menjadi penengah, ...... segala tabir hijab menjadi terbuka sebagai hikmah yang menjelaskan.




Sabtu, 17 Mei 2014

KERAGAMAN dan PERBEDAAN

Jika penglihatan masih memilah-milih antara keindahan dan keburukan... antara baik dan jahat... antara benar dan salah... antara putih dan hitam... antara tinggi dan rendah... antara untung dan rugi... dan segala dualitas pasangan kehidupan lainnya, sungguh itu hanya wujud luar yang terlihat !!

Tidakkah kita mengalami itu semua ?? ... dari semula yang bukan apa-apa, tak memiliki apa-apa, tak tahu apa-apa... kemudian tumbuh berkembang yang tak luput dari semua itu... Itulah perjalanan jiwa !!

Pahamilah makna-makna, sebagaimana kita memaklumi kesalahan dan kebodohan seorang anak kecil yang sedang tumbuh.

Keserbaragaman dan perbedaan adalah “ruh binatang”.


Tidak pada “jiwa yang manunggal” !! ... yang melihat setiap keragaman dan perbedaan adalah kesamaan tunggal yang mewujudkan kehendak DIA Yang Tunggal... “ruh manusia sejati”.



Jumat, 16 Mei 2014

JERAT DUNIA

setiap bagian dunia adalah jebakan yang menjerat bagi yang "buta", namun menjadi sarana pembebasan bagi yang "melihat".

Kukatakan pada dunia yang telah putih beruban, "engkau adalah jerat sekaligus nasehat." ........ Ia menjawab, "meskipun aku GURU bagi-mu, tapi dihadapan-NYA aku adalah si MURID dungu !!"





KESADARAN & DZIKR

Adakah yang melampaui akal ??

Kesadaran !! Kesadaran-lah yang lebih tinggi dari akal..... Itu sebabnya iblis menjadi “terkutuk”, sedangkan Adam mendapatkan ampunan Tuhan karena sadar akan kesalahannya.
Kesadaran sebagai makhluk-lah yang menyelamatkan dirinya dari murka Tuhan.

Kesadaran adalah energi ruh yang meredam api nafs yang membakar. Ia bagai “air kehidupan”.
Dan kesadaran tak dimiliki hewan dan tumbuhan, sebab itulah manusia menjadi lebih tinggi dari mereka...... Bagi orang suci dan para nabi yang lebih tinggi lagi tingkat kesadarannya, maka para malaikat pun bersujud kepadanya !!


Kesadaran akan semakin peka dan tajam bila manusia tak pernah lepas dari “ingat” (dzikr) kepada Tuhannya.


Kamis, 15 Mei 2014

BAITHULLAH

Segumpal daging itu bernama Hati.

Ia baik, maka semua hal menjadi baik......
Ia sempit, maka semua hal menjadi tertutup tanpa jalan untuk yang masuk maupun yang keluar......
Ia suka-bahagia, maka sehatlah seluruh tubuh...... Ia sedih-pedih, maka menjadi sakitlah semua badan.

Akal, cahaya petunjuk Tuhan sebagai ilmu-ide dan ilham pun bertempat di dalamnya...... Bahkan setiap balasan pun bertempat di situ !!

Sucikanlah Hati, karena ia adalah baith al haram..... “rumah” Allah.
Makmurkanlah Hati, sebab ia adalah baith al makmur....... yang memakmurkan jasad dan kehidupan, surga idaman !!
Jagalah Hati dari apapun kejahatan, keburukan dan kebusukan....... sebab ia juga neraka bagi setiap balasan perbuatan dan pikiran jahat, buruk dan busuk !!


Sadarilah, ........ berserah-diri (islam)-nya seorang mukmin itu adalah tiadanya lagi tempat bagi yang selain Allah di dalam hati-nya !!



Rabu, 14 Mei 2014

AMANAH KEHIDUPAN DUNIA

Akhirat-mu adalah Dunia-mu, dan Dunia-mu adalah pula Akhirat-mu...... Tiada terpisahkan, dan hanyalah siklus yang terus berulang sampai kembali pulang kepada Yang Maha Tunggal, singularitas !!

Jiwa yang memisahkan keduanya adalah jiwa yang masih terpenjara oleh wujud-wujud dan jasad, tak bisa melihat makna-makna dibalik segala sesuatu yang tergelar...... Ia takkan memahami makna ungkapan rasulullah SAW, “kemanakah Siang bila Malam telah datang ??”

Segala wujud dan jasad boleh berganti dan berubah-ubah di setiap ruang dan waktu, sebab dia materi, namun jiwa dan ruh tak terbatasi oleh segala dimensi ruang dan waktu...... Tiada dualitas, itulah kemurnian Tawhid !!

Yang sering muncul dan mempengaruhi kehidupan namun sering terabaikan oleh kesadaran akal adalah “keadaan rasa”. Sesungguhnya, dia-lah yang begitu dominan mengisi hati setiap insan kemanusiaan, dan amat mempengaruhi segala gerak kehidupan.....  Dalam bahasa Tuhan disebut “pahala dan dosa”, atau “surga dan neraka”...... Itulah yang berada dalam Neraca Keadilan-NYA di setiap dimensi ruang dan waktu, Maliiki yawmid-diyn.

Hari ini adalah tuai-an dari apa yang ditanam di masa yang lalu, dan amat mempengaruhi apa yang akan dituai di hari-kemudian...... Kemarin-hari ini-esok, ternyata hanyalah siklus waktu yang berputar, namun bagi kita dia adalah “ghaib”, menjadi Rahasia Sang Kala (waktu) !!

Baik dan sempurnanya “perjalanan” kehidupan dunia adalah juga baik dan sempurnanya kehidupan akhirat, begitupun sebaliknya bila buruk “perjalanan”-nya........ Sebab Amanah yang melekat pada jiwa sejak pertama terlahir ke dunia.

Janganlah terhanyut pada mimpi dan khayal tentang nikmatnya setelah sampai di tujuan ketika masih dalam “perjalanan”....... bagai seorang pengendara yang melamunkan nikmatnya setelah sampai di tujuan, itu amat berbahaya dan bisa celaka !!

Memang keimanan haruslah sampai kepada wujud hakikat-NYA sebagai tujuan akhir, namun janganlah lupa, apalagi mengabaikan amanah yang masih melekat sebagai tugas utama...... agar menjadi perwujudan-NYA di dunia sebagai yang menjadi rahmat bagi semesta alam. Rahmatan lil ‘aalamiiyn.

Setiap manusia telah memiliki dasar keimanannya, sekecil apapun itu, telah ada...... namun tidak semua telah “berserah-diri” (islam).

Takkan sampai kepada tujuan itu, jika pada diri masih melekat kuat ego (aku)-nya, sekecil dan semulia apapun itu..... sekalipun ego yang hendak segera sampai pada tujuan.


Sungguh, kerendahan hati dalam “berserah-diri” (islam) akan melunturkan kesombongan, menghamparkan gelaran ilmu-NYA, dan dapat membuka pintu-pintu rahmat-NYA yang lain..... insya Allah !!




Selasa, 13 Mei 2014

IMAJINASI

Dalam kedunguan, kulihat bayang-bayang seabagai tujuan, dan tujuan yang sebenarnya malah tampak sebagai permainan dan judi.....

Tatkala imajinasiku mulai melebarkan sayap dan berkepak terbang, baru kusadari bahwa langit tiada berbatas..... padahal terbangku baru sekepak dua kepak !!

Juga cahaya siang yang menyilaukan... dan cahaya redup gemerlap bintang yang menghanyutkan... Keduanya adalah Cakrawala bagi sang akal yang baru tumbuh, merangkak mencari ibu kehidupan.

Maka terbukalah bahwa pikiran tidaklah terlalu penting, sementara wujud-wujud hanyalah pelengkap dan alat semata yang mengantarkan kepada makna-makna..... Sekalipun seorang Syekh berumur lebih seratus tahun, jika masih terpaku pada wujud-wujud dan bentuk, dia tak lebih dari seorang anak kecil yang belum disapih !!

Imajinasi pikiran bagai langit tak berbatas..... ia lebih luas dari bentuk wujud dan inderawi, sebab segala wujud terlahir dari imajinasi pikiran dan kehendak.

Namun, dalam kaitannya dengan “darimana imajinasi berasal ?”, ia menjadi sempit !!

Hal ini dapat dipahami, sebagian kecil melalui pengetahuan kata-kata yang tertuang dalam tulisan dan ucapan...... Dan sebagian terbesarnya, tak terungkapkan !!

Dari sebagian kecil itu...... sebagian besarnya adalah mimpi-mimpi khayalan. Lalu sedikit sekali yang menjadi gagasan atau ide, dan lebih sedikit lagi yang terealisasikan !!

Maka, siapakah yang sesungguhnya pertama-tama menanamkannya di dalam hati ??

Imajinasi di dalam hati bak seorang pencari kerja yang menunggu panggilan di lobby ruang tunggu.... Jika beruntung dan diterima bekerja disitu, maka menjadi ada-lah kesempatan mewujudkan segala kreativitas-nya menjadi bentuk-bentuk prestasi.

Manusia adalah kreasi perwujudan Imajinasi Tuhan di alam...... Sekali lagi, sebagai perwujudan yang menjadi rahmat bagi semesta alam.




Senin, 12 Mei 2014

PERSATUAN

O, aku yang hina !!

.... ketika kubaru menyadari setiap perbuatan, tiadalah sesungguhnya daya upayaku.
Dan ternyata aku mati dalam kenikmatan Hidup-NYA !!

Teringat para bijak berkata, .......para pecinta “mati” disetiap saat, sebab di setiap detiknya mereka selalu “ingat” !!

Di setiap kematiannya, ia selalu menerima ratusan ruh baru dari Ruh Sang Penuntun...... Sebab, siapapun yang mendekati-NYA dengan merangkak, maka DIA-pun malah mendekatinya dengan “berlari”. Tiada ingin berpisah, kebersatuan !!

Tatkala kususun rencana, ternyata DIA-lah Yang Merencanakan..... Manakala kumulai melangkah, diberi-NYA ku kekuatan..... Manakala kutemui kegagalan, o, DIA hibur aku dengan pengetahuan-pengetahuan yang selalu baru dan mencengangkan.....

Manakala pula kumengadu dalam do’a...... DIA menggodaku, “tidak cukupkah segala nikmat yang telah dan selalu KU-anugerahkan padamu ??” bisik-NYA di kedalaman kalbu.


O, Engkau yaa Lathif......... Kelembutan-MU memaksaku untuk menyatakan Kekuasaan-MU pada segala yang kulihat, kurasa, dan kudengar........ kemanakah KAU singkirkan ego-ku ??



Sabtu, 10 Mei 2014

TIPUDAYA TUHAN


Jika seisi dunia menampakkan hakikatnya, kita semua pasti akan bergegas menuju ke-"sana", dan tak akan mau tinggal di sini...... Karenanya keduanya akan tetap selalu ada, terpisah !!

Pemisahnya adalah Ketidakpedulian, dan hanya dapat disatukan oleh Kepedulian !! .......dan DIA tebarkan "tipuan-tipuan" sebagai hijab bagi yang tak peduli.

Sudahkah baca ayat, "Tuhan telah memengunci hati dan pendengaran....." ??
......dan, "...DIA-lah yang menyingkapkannya......"

Pasang matahati, asah dan pertajam kepekaan kalbu, melalui "ingat" kepada-NYA.....

Sebab apa yang terlihat adalah tipuan-tipuan belaka, ada makna didalamnya yang tak terlihat..... Segala yang nikmat dan indah pada pandangan pertama, hanyalah godaan Iblis yang menipu !!

..... sekalipun diizinkan-NYA, namun DIA tak ridha manusia terjerembab penyesalan yang menghinakan..... dan DIA-pun menghendaki kesempurnaan setiap jiwa kemanusiaan melalui tipuan-tipuan yang diizinkan-NYA.

DIA mengatur segalanya, ......bukan hanya menyingkap hakikat kebenaran. Maka bagaimana mungkin DIA singkapkan Kebenaran jika tak ada Tipudaya yang diizinkan-NYA ??

TIDAKKAH ENGKAU MENGAMBIL PELAJARAN ?!!