Rabu, 20 November 2013

PUPUH AKU (EGO)

Kita merasa sebagai 'aku' bagian dari milyaran pribadi kemanusian yang hidup di muka bumi ini. 
Sungguh kita tak pernah menyadari bahwa 'aku' kita tersebut merupakan alam berisi milyaran 'aku' lain yang hidup dan mati di dalam jasad tubuh kita?? Sebagaimana kita pun hidup dan mati di dalam bumi yang merupakan bagian dari alam jagat raya ini.
Terdapat milyaran sel di dalam tubuh kita yang amat bergantung rizki-nya dari apa-apa yang 'aku' kita masukkan ke dalam tubuh.
Jadi, sesungguhnya 'aku' kita tidaklah sendiri !! Lantas mengapa 'aku' kita amat dominan bahkan lebih dominan dari AKU Sang Penguasa Sejati ??
Begitulah 'aku' kita merasa berbeda, merasa sebagai yang terbaik, serta merasa terpisah dari 'aku' - 'aku' lainnya, dan bahkan dengan AKU Sang Penguasa Sejati......
Maka. rasakanlah nikmat keterpisahan-nya itu !!

Bila 'aku' kita  merasa sebagai yang memiliki cinta..... maka nikmatilah tidak hanya kebaikan yang ada pada cintanya itu, tapi nikmati pulalah keburukan yang berada dibaliknya.....
Bila 'aku' kita merasa sebagai yang memiliki hartabenda.... maka nikmatilah tidak hanya kebaikan yang ada pada hartabenda-nya itu, tapi nikmati pulalah keburukan yang berada dibaliknya.....
Bila 'aku' kita merasa sebagai yang memiliki anak-istri dan keluarga.... maka nikmatilah tidak hanya kebaikan yang ada pada mereka itu, tapi nikmati pulalah keburukan yang berada dibaliknya.....
Bila 'aku' kita merasa sebagai yang memiliki tubuh..... maka nikmatilah tidak hanya kebaikan yang ada pada tubuh-nya itu, tapi nikmati pulalah keburukan yang berada dibaliknya.....
Bila 'aku' kita  merasa sebagai yang memiliki hidup..... maka nikmatilah tidak hanya kebaikan yang ada pada hidup-nya itu, tapi nikmati pulalah keburukan yang berada dibaliknya.....
Begitulah kecintaan 'aku' kita yang merasa memiliki terhadap apa-apa yang sesungguhnya adalah AMANAH yang memiliki konsekuensi.
Segala sesuatu itu berasal dari Allah dan akan kembali kepada-NYA…… maka bagaimana akan “kembali” kepada-NYA, bila kita merasa kuat memilikinya dan tak rela semua itu pergi meninggalkan kita ?! …….dan sungguh, pemaksaan dan keterpaksaan adalah keburukan yang menyakitkan.

‘aku’ kita adalah perwujudan dari AKU Yang Maha Tunggal, di alam. Sebagai yang membawa AMANAH untuk saling menyampaikan rahmat Tuhannya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar