Minggu, 29 September 2013

CAHAYA YANG MAHA TERPUJI

Apakah engkau percaya jika kukatakan kepadamu, bahwa batu tercipta dari cahaya ?? Jika kau meragukan itu, maka bagaimana kau dapat memahami bahwa bumi dan langit itu dahulunya adalah “suatu” yang padu ?? Apalagi dalam memahami bahwa Cahaya Yang Maha Terpuji (Nur Muhammad) yang terpancar ke segala arah adalah awal segala ciptaan segala sesuatu, sehingga diri-diri kemanusiaan ada. Bahkan DIA meluaskan langit berlapis-lapis tanpa tiang !!

Yakini dan katakanlah, DIA-lah yang sesungguhnya mencipta segala sesuatu dan kemudian menetapkannya menjadi sempurna !!

Maka, bagaimana pula kejadian Iblis dari api yang panas kau ragukan tercipta dari cahaya ??

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat, “sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali Iblis.

Hanya karena perintah untuk sujud kepada kemanusiaan, mereka cahaya-NYA, para Malaikat terpecah belah, ada yang tunduk patuh dan adapula yang membangkang. Jadilah mereka yang membangkang disebut Iblis.

Salahkah pembangkangan itu ?? Iblis yang dilaknat tak mau sujud selain kepada Allah.

Jika saja anda yang mengalami, tidakkah engkau berpikir perintah itu adalah Allah hendak menguji kesetiaanmu kepada-NYA ??

Namun, nasi telah menjadi bubur…… Kesombongan dan ketakaburan telah menutupi mata kebenaran, maka segala sesuatu arah dan tujuannya adalah kesesatan.

Cahaya sebagai petunjukpun dapat berubah menjadi api yang panas membakar lagi menyesatkan. Seperti demikianlah DIA menyesatkan orang-orang yang tertutup hatinya, sekalipun dengan petunjuk-NYA.

Renungkanlah, bila telah dapat kau tundukkan Iblis yang bersarang di dalam dada menjadi yang sujud, maka sesungguhnya dirimu telah mengembalikan mereka menjadi Malaikat Allah yang tunduk patuh kepada-NYA. Menyelamatkan dirimu dari kesombongan dan ketakaburan serta hawa nafsu, sesunguhnya adalah juga menyelamatkan mereka yang ternyata adalah para Malaikat Allah…… Rahmatan lil ‘aalamiiyn.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar