Kamis, 03 April 2014

REMAH ROTI KEHIDUPAN DUNIA

Manusia-manusia takut kehilangan bagiannya di dunia, hingga menjadi kuat hasratnya dalam kelemahan akal budinya….
Kapanpun kau cenderung pada suatu pekerjaan, maka akan kau lihat dengan jelas kekuatanmu sendiri…. Juga, ketika kau tak lagi memiliki kecenderungan itu, maka kau akan menjadi seorang Fatalis, yang menghindar, lalu berkata “ini dari Tuhan.”

Para nabi adalah Fatalis dalam kaitan dengan pekerjaan dunia saat ini, dan orang-orang kafir adalah Fatalis dalam kaitan pekerjaan dunia akan datang….. akhirat !!
Sebagian besar kita terombang-ambing diantara kedua Fatalis para nabi dan orang-orang kafir !!

Para nabi memilih kebebasan di kehidupan dunia akan datang, dan mereka yang tak memahami hari kemudian memilih sebaliknya…… yang diantaranya, sebagian besar kita kemanusiaan, sesungguhnya tersesat kebingungan memilih dunia ini atau yang akan datang !!

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang indah (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.”

Apapun yang dilakukan nafs-mu, kau memiliki kebebasan mengerjakannya….. tetapi apa yang menjadi hasrat-hasrat akal-mu, malah kau katakan sebagai yang terpaksa.
Si fasik memberikan alasan, “aku terlalu sibuk demi istri dan anak-anakku, sehingga tak punya waktu untuk menundukkan kepalaku demi menjalankan agama.”
Yang tak perduli pun membuat alasan sama, “aku tak dapat lari dari penghidupan dan usaha, sebab jasad ini membutuhkan makan dan minumnya.”


Nafs telah membuatmu lari dari Tuhan, dan mendekati berhala-berhala…….. ilah-ilah selain-NYA, yang  menjanjikan remah roti kehidupan dunia !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar