Aku berkata tentang kebenaran,
engkaupun banyak berkata tentang kebenaran, dan semua orang pun selalu berkata
tentang kebenaran……… namun mengapa al Hallaj mereka cincang karena berkata, “AKU-lah
Sang Kebenaran…. AKU-lah Sang Kebenaran….” ?!
Ketika banyak orang berkata
basa-basi, agar hidup bersama dan menyatu dengan Tuhan…… semuapun tertunduk
setuju, sekalipun dengan basa-basi pula. Namun begitu mendengar “manunggaling
kawula gusti”, semua berlari sambil menolak !!
Makna hilang lenyap terkalahkan
bentuk !! ……sebab, hanya agama basa-basi !!
Siapakah “KAMI” pada saat ENGKAU bermaksud menunjuk
diri-MU ??
Duhai Pemegang kunci-kunci segala
yang ghaib, terangkanlah kepadaku…..
Ketika bersama api di dalam
peleburan, warna besi memerah dan dia berkata, “akulah api…akulah api !!……….
Jika tak percaya, sentuhlah aku !!”
Dicincang dan dipancung pun
mereka rela, asal selalu dalam peleburan api cinta Sang Kebenaran yang sejuk
menyelamatkan, namun membakar apa dan siapapun disekitarnya.
Tuhanku, aku tak mau menjadi
manusia basa-basi dengan agama basa-basi !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar