Meski sayap akal dapat membawamu
terbang melambung tinggi di antara awan, namun hati taqlidmu bimbang pada remah
roti yang bertebaran di kerendahan bumi.
O, mengapa kuharus susah payah menembus
langit hanya tuk melepas lapar dahagaku, bila dibawah sini telah tersedia banyak
manisan dan anggur ?!
Tidak seperti itu wahai tuan
penghuni hatiku yang dungu…… Jika seperti itu, cukup jadilah kau seekor katak,
atau ayam, atau bahkan seekor keledai !!
Retaslah belenggu kedunguanmu itu….
Atau paling tidak, menjadi dungulah dalam kecerdasan imanmu. Berontaklah, dan menjadi
gila dalam ketenanganmu demi Cinta yang tak pernah kau temukan selama ini. Sebab
DIA-lah harta dan rahasia tersembunyi, yang begitu ingin dikenal dan ditemui.
DIA amat rindu mereka yang
merindukan-NYA. Dan DIA selalu menunggu di tapal batas ketiadaan dan ketidak
berdayaan.
Apapun yang kau pandang
bermanfaat, buanglah !! Minumlah racun dan tumpahkan air kehidupan !!
Tinggalkan keamanan, dan menetaplah
di tempat-tempat mengerikan !! Buang kehormatan serta kemuliaan, dan jadilah
hina lagi memalukan !!
Aku telah merasakan banyak nikmat
dan anugerah, bahkan melampaui penglihatan akal yang jauh…. Dan, setelah ini,
hanyalah tenggelam dalam kegilaan yang belum pernah terbayangkan oleh siapapun
yang gila !!
Aku telah menguji akal ini
berkali-kali, dan kini amat kubutuhkan teman pendamping di pelaminan demi
kegilaan !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar