Banyak alam telah dilalui jiwa,
namun terlupakan seakan tiada bekas.... seolah ia baru saja hidup kemarin.
Dari masa kanak-kanak,
bermain..... remaja-pun asyik dengan permainan..... dewasa dan tua-pun masih saja
asyik lalai mempermainkan kehidupannya...... O, demi masa !!
Siapapun yang menolak kebenaran,
maka ia buta dan dibutakan dari melihat alam-alam yang telah dilaluinya, maupun
alam-alam yang nanti akan dilaluinya....... katanya, “jika alam lain itu
benar-benar ada, aku pasti melihatnya !!”
Kutunjukan padamu duhai yang tak
beriman....... ‘ia’ tak berada di lidah, tidak juga di mulut dan kerongkongan
di dalam dada. Belahlah olehmu semua itu sedikit demi sedikit, zarah demi
zarah, atom demi atom. Dan tunjukkanlah olehmu dimana letak ‘keberatan’ dan ‘pikiran’
yang engkau kemukakan barusan ?!
Maka ‘keberatan’ dan ‘pikiran’
yang ada didalam dadamu tidaklah terletak dan terbatasi oleh suatu tempat atau
ruang....
Pahamilah dunia anak-anak.......
maka kau akan tersenyum menyadari, bahwa kau pun pernah pula mengalami berada
dan tinggal di dunia itu....
Meski orang tidak mengetahui
dimana Cinta bersemayam, namun ia kan selalu hadir sangat terasa....
Jika semua orang tak mengetahui
dimana akal berada, tentu engkau sendiripun takkan pernah mau membuangnya....
Sebagaimana saudara-saudara Yusuf
tak melihat Kemuliaan Yusuf yang terbungkus di dalam mata ‘putih’ Yaqub !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar