Apakah engkau percaya jika
kukatakan kepadamu, bahwa batu tercipta dari cahaya ?? Jika kau meragukan itu,
maka bagaimana kau dapat memahami bahwa bumi dan langit itu dahulunya adalah “suatu”
yang padu ?? Apalagi dalam memahami bahwa Cahaya Yang Maha Terpuji (Nur
Muhammad) yang terpancar ke segala arah adalah awal segala ciptaan segala
sesuatu, sehingga diri-diri kemanusiaan ada. Bahkan DIA meluaskan langit
berlapis-lapis tanpa tiang !!
Yakini dan katakanlah, DIA-lah
yang sesungguhnya mencipta segala sesuatu dan kemudian menetapkannya menjadi
sempurna !!
Maka, bagaimana pula kejadian Iblis
dari api yang panas kau ragukan tercipta dari cahaya ??
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada para Malaikat, “sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali
Iblis.
Hanya karena perintah untuk sujud
kepada kemanusiaan, mereka cahaya-NYA, para Malaikat terpecah belah, ada yang
tunduk patuh dan adapula yang membangkang. Jadilah mereka yang membangkang
disebut Iblis.
Salahkah pembangkangan itu ??
Iblis yang dilaknat tak mau sujud selain kepada Allah.
Jika saja anda yang mengalami,
tidakkah engkau berpikir perintah itu adalah Allah hendak menguji kesetiaanmu
kepada-NYA ??
Namun, nasi telah menjadi bubur……
Kesombongan dan ketakaburan telah menutupi mata kebenaran, maka segala sesuatu
arah dan tujuannya adalah kesesatan.
Cahaya sebagai petunjukpun dapat
berubah menjadi api yang panas membakar lagi menyesatkan. Seperti demikianlah
DIA menyesatkan orang-orang yang tertutup hatinya, sekalipun dengan
petunjuk-NYA.
Renungkanlah, bila telah dapat kau
tundukkan Iblis yang bersarang di dalam dada menjadi yang sujud, maka sesungguhnya
dirimu telah mengembalikan mereka menjadi Malaikat Allah yang tunduk patuh
kepada-NYA. Menyelamatkan dirimu dari kesombongan dan ketakaburan serta hawa
nafsu, sesunguhnya adalah juga menyelamatkan mereka yang ternyata adalah para
Malaikat Allah…… Rahmatan lil ‘aalamiiyn.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar