Bapak seluruh umat manusia, yang
diajarkan kepadanya segala nama, beratus-ratus ribu, bahkan jutaan atau malah
milyaran nama mengalir di dalam setiap denyut nadinya.
Apapun gelar yang disandangnya,
dia tak pernah berubah. Tuhan memberi sebutan “yang cekatan”, tak pernah lamban.
Siapapun yang akan menjadi orang beriman
di kemudian, terlihat oleh Adam di permulaan. Dan siapapun yang akan menjadi
kafir, tampak olehnya di akhir…..
Bagi kita, “nama” adalah bentuk
luar…. Bagi Sang Pencipta, nama adalah misteri yang tersembunyi.
Bagi Musa adalah “tongkat”, bagi
Sang Pencipta adalah “ular”…..
Singkatnya, bagi Tuhan “nama”, sedangkan
bagi kita adalah akhir dari segalanya.
DIA memberikan nama pada manusia
menurut apa yang dihasilkannya, tiada lain sebuah pinjaman. Karena Adam melihat
nama-nama yang diajarkan dengan Cahaya Murni, sehingga tampak pula baginya ruh
dan segala rahasia nama-nama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar