Manusia-manusia takut kehilangan
bagiannya di dunia, hingga menjadi kuat hasratnya dalam kelemahan akal budinya….
Kapanpun kau cenderung pada suatu
pekerjaan, maka akan kau lihat dengan jelas kekuatanmu sendiri…. Juga, ketika
kau tak lagi memiliki kecenderungan itu, maka kau akan menjadi seorang Fatalis,
yang menghindar, lalu berkata “ini dari Tuhan.”
Para nabi adalah Fatalis dalam
kaitan dengan pekerjaan dunia saat ini, dan orang-orang kafir adalah Fatalis
dalam kaitan pekerjaan dunia akan datang….. akhirat !!
Sebagian besar kita terombang-ambing
diantara kedua Fatalis para nabi dan orang-orang kafir !!
Para nabi memilih kebebasan di
kehidupan dunia akan datang, dan mereka yang tak memahami hari kemudian memilih
sebaliknya…… yang diantaranya, sebagian besar kita kemanusiaan, sesungguhnya tersesat
kebingungan memilih dunia ini atau yang akan datang !!
Iblis berkata: "Ya Tuhanku,
oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan
mereka memandang indah (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan
menyesatkan mereka semuanya.”
Apapun yang dilakukan nafs-mu,
kau memiliki kebebasan mengerjakannya….. tetapi apa yang menjadi hasrat-hasrat
akal-mu, malah kau katakan sebagai yang terpaksa.
Si fasik memberikan alasan, “aku
terlalu sibuk demi istri dan anak-anakku, sehingga tak punya waktu untuk
menundukkan kepalaku demi menjalankan agama.”
Yang tak perduli pun membuat alasan
sama, “aku tak dapat lari dari penghidupan dan usaha, sebab jasad ini
membutuhkan makan dan minumnya.”
Nafs telah membuatmu lari dari
Tuhan, dan mendekati berhala-berhala…….. ilah-ilah selain-NYA, yang menjanjikan remah roti kehidupan dunia !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar