PERTENTANGAN YANG MENYEMPURNAKAN

Cinta Tuhan melalui perwujudan dunia, terangkum dalam setiap pasangan Sifat Tuhan yang sepintas terlihat bertentangan….. Kemaha Kuasaan dengan Kebijaksanaan-NYA, Maha Memaksa dengan Maha Lemah Lembut, dan DIA Yang Zhahir dengan Yang Bathin.

Dunia, ……dengan segala pertentangan-pertentangannya, konflik dan keaneka-ragaman di dalamnya, adalah berasal dari “keseimbangan” pertalian setiap pasangan Sifat Tuhan ini.

Kelembutan-NYA membuat diri-mu merasa memiliki pilihan, …..padahal sesungguhnya, engkau sedang digiring untuk merasakan sendiri akibat dari setiap perbuatan yang lalu….. maka jika tak segera kembali, engkau bagai yang sedang merangkai rantai-rantai dosa-mu yang semakin panjang untuk melilit-mu kelak di Hari Pembalasan.

Dan, Kemaha Perkasaan Kuasa-NYA adalah ketika engkau yang sebelumnya merasa memiliki pilihan dan memiliki hak untuk memilih, namun kini, duduk bersimpuh di kala malam yang hening tanpa ingin didengar siapapun, meny esal dan berdoa memohon pengampunan-NYA dengan lelehan air mata yang membasahi pipi, baju dan sarung-mu.

Karenanya, setiap kejadian, pada dasarnya adalah menjalankan “tugas yang sama”, yaitu mewujudkan Kehendak-NYA….. menjadikan nyata segala Perbendaharaan Yang Tersembunyi, dan melalui saling keterkaitan pertentangan-pertentangan, manusia dibawa menuju kearah terwujudnya Sifat-Sifat secara penuh dan utuh yang tercermin di dalam dirinya.

BACALAH.......

Pandanglah langit, perputarannya…….

Bagai roda-roda gir pada mesin jam…… Terus bergerak tanpa saling menyentuh dan merusak…… Peta jalan-jalan ketetapan dan kehendak-NYA, …… konstelasi bintang-bintang yang mewakili setiap diri.

Bagai garis gurat-gurat “telapak tangan” Tuhan…… Kitab yang menjelaskan dan terpelihara, rekam jejak setiap jiwa.

Kumpulan energi dari setiap desah nafas yang keluar dari gerak perbuatan, …… tasbih atau umpatan….. pujian atau hinaan…… cita-cita atau siasat jahat…… kebenaran atau fitnah !!

Tembuslah tujuh lapis langit di kedalaman dada, …… 

Tiadalah tertembus kecuali dengan kerendahan hati dan keberserah-dirian.

Dan dengan seizin Tuhan-mu, akan terlihat jelas, …… bahwa kehinaanmu-lah yang menemani dalam setiap terbukanya tabir-tabir hijab hakikat segala sesuatu, dan mengantarkanmu pada kemuliaan-NYA.

Bacalah…… bacalah dengan Nama Tuhan-mu Yang Maha Pencipta !!

DALAM SANGKAR DUNIA

Jika yang kita maksudkan segala yang WUJUD adalah dunia, maka segala yang TAK BERWUJUD adalah "keadaan sesuatu bersama Tuhan"......

Namun, ketika telah menyadari bahwa dunia-lah yang sebenarnya FANA, maka menjadi jelaslah bahwa "segala sesuatu yang bersama Tuhan"-lah yang WUJUD.

Tetapi jelas Tuhan diluar jangkauan bayang pemikiran kita..... DIA diatas atau diluar persepsi WUJUD dan TAK WUJUD.

Dunia adalah ibarat burung dalam sangkar emas....... Menurutnya, ia sedang mengalami kebahagian dengan makan-minum yang selalu tersedia, dan melupakan nikmatnya kebebasan...... Dia menjadi sadar ketika telah lepas dari sangkar deritanya. Bagai bayi dalam buaian tangan kasih ibu, dan ketika tumbuh dewasa, segala buaian kasih ibunya membuat dirnya malu dan terpenjara juga menderita.

Setiap kepedihan dan derita di dalam hati dan jasad melambungkan jiwa menuju Tempat Tinggal Yang Dijanjikan...... menerima dan ridha atas setiap derita kepedihan yang datang dari setiap penjuru arah adalah membuat jiwa untuk kembali menuju kepada Yang Tanpa Arah.

WAJAH TUHAN

"aku"-kah jasad ??
.....dengan kepala, badan, tangan dan kaki ??
itukah "wajah" wujud-ku ??

secara keseluruhan jasad atau bagian per bagian ?? ......tentu jika bagian per bagian, kepala memililiki bentuk-bentuk rambut, mata, hidung , telinga dan mulut yang mebedakan aku dengan yang lain...... dan begitupun dengan badan, tangan dan kaki yang memiliki organ-organnya masing-masing.... 

maka yang manakah "aku" ??

jika engkau mirip secara keseluruhan dengan wujud-ku, engkau-kah "aku" ?!

ketika Tuhan berfirman, ......."timur dan barat adalah milik Allah. Kemanapun arah memandang disitulah Wajah Allah"..... Maka apakah firman tersebut menjelaskan bahwa secara keseluruhan semesta alam ini adalah wujud "Wajah"-NYA ??

jika, ya..... apakah kita dapat memandang langsung secara keseluruhan alam raya yang maha luas ini, berikut isii-isinya ??

engkau mengetahui keberadaan angin dan udara, tapi tak pernah sekalipun engkau pernah melihatnya......

engakau mengetahui pula bahwa bulan beredar mengelilingi bumi, tapi tak pernah melihat secara langsung pergerakannya....

sama halnya dengan ketakutan yang menghantui dan meresahkanmu, padahal engkau tidak sedang melihatnya....

maka mengapa harus kau tuntut untuk dapat melihat bahkan mendefinisikan wujud "Wajah" Tuhan, sedangkan DIA-lah yang sesungguhnya Maha Melihat ??

semua diberi-NYA mata untuk melihat, namun tak semua diberi penglihatan........

melihat dan memahami jasad secara keseluruham saja sampai ajal kematian datang pun belum akan selesai.......

.....Maha Suci Engkau yaa Allah dari segala prasangka-ku......

SEBAB AKIBAT

Bukankah segala sesuatu diliputi oleh hukum sebab-akibat ?! ....suatu ketetapan dari kehendak-NYA. 

Tidak ada cinta..ikatan persahabatan..atau bahkan yang sebaliknya yang hanya datang dari satu arah..... Dorongan hasrat keinginan dan semangat hingga keputus asaan pun selalu datang dari dua arah.

Karenanya, cinta kepada Tuhan dan makhluk-pun bukanlah sesuatu yang bersifat sepihak.... Tak ada tepukan yang berbunyi hanya dari aatu tangan, atau menari hanya dengan satu kaki.

"DIA mencintai mereka" tak pernah terpisahkan dari "mereka yang mencintai-NYA"....... Juga, "Tuhan ridha terhadap mereka" yang selalu diawali "mereka ridha terhadap-NYA".

REMAH ROTI KEHIDUPAN DUNIA

Manusia-manusia takut kehilangan bagiannya di dunia, hingga menjadi kuat hasratnya dalam kelemahan akal budinya….

Kapanpun kau cenderung pada suatu pekerjaan, maka akan kau lihat dengan jelas kekuatanmu sendiri…. Juga, ketika kau tak lagi memiliki kecenderungan itu, maka kau akan menjadi seorang Fatalis, yang menghindar, lalu berkata “ini dari Tuhan.”

Para nabi adalah Fatalis dalam kaitan dengan pekerjaan dunia saat ini, dan orang-orang kafir adalah Fatalis dalam kaitan pekerjaan dunia akan datang….. akhirat !!

Sebagian besar kita terombang-ambing diantara kedua Fatalis para nabi dan orang-orang kafir !!

Para nabi memilih kebebasan di kehidupan dunia akan datang, dan mereka yang tak memahami hari kemudian memilih sebaliknya…… yang diantaranya, sebagian besar kita kemanusiaan, sesungguhnya tersesat kebingungan memilih dunia ini atau yang akan datang !!

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang indah (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.”

Apapun yang dilakukan nafs-mu, kau memiliki kebebasan mengerjakannya….. tetapi apa yang menjadi hasrat-hasrat akal-mu, malah kau katakan sebagai yang terpaksa.

Si fasik memberikan alasan, “aku terlalu sibuk demi istri dan anak-anakku, sehingga tak punya waktu untuk menundukkan kepalaku demi menjalankan agama.”

Yang tak perduli pun membuat alasan sama, “aku tak dapat lari dari penghidupan dan usaha, sebab jasad ini membutuhkan makan dan minumnya.”

Nafs telah membuatmu lari dari Tuhan, dan mendekati berhala-berhala…….. ilah-ilah selain-NYA, yang  menjanjikan remah roti kehidupan dunia !!

CAHAYA: PENA HATI

CAHAYA: PENA HATI: Nabi bilang, penglihatan dan hati berada diantara "dua jemari Tuhan"....... bagaikan pena ditangan seorang penulis !! "Dua...

PENA HATI

Nabi bilang, penglihatan dan hati berada diantara "dua jemari Tuhan"....... bagaikan pena ditangan seorang penulis !!

"Dua jemari-NYA" adalah Luthf dan Qahr..... Dan suara hati berada diantara keduanya...... kelapangan dan kesempitan dada berasal dari keduanya.

Meski April berwajah masam, namun terkadang masih manja...... sesekali menitikkan air-matanya. Gerimis !!

Pasukan ruhani melihat kesengsaraan dan derita sebagai cermin yang didalamnya tampak wajah pertentangannya........ Kecukupan dan kebahagiaan !!

Lihatlah pertentangan itu, .......setelah kesempitan datanglah kelapangan........ setelah kesulitan ada kemudahan !!

.................................... bagai sepasang sayap burung !!

CAHAYA: SAKSI SAKSI

CAHAYA: SAKSI SAKSI: Bagai keindahan wanita dibalik tabir bercadar....... segala hakikat adalah para saksi-NYA !! Banyak para pencinta menjadi kacau hatinya ...

SAKSI SAKSI

Bagai keindahan wanita dibalik tabir bercadar....... segala hakikat adalah para saksi-NYA !!

Banyak para pencinta menjadi kacau hatinya dan tersesat hanya karena belum terbukanya tabir.

O...engkau harus menghalalkan dan memberikan mahar-nya terlebih dahulu, barulah tabir bercadar kan terbuka !!

Di negri langit, kahyangan tempat segala kenikmatan, tak ada seorangpun yang jatuh cinta, sebab di sana tiada saksi...... namun ternyata, tak lama kemudian, datanglah saksi menghampiri dan membuatnya terpikat, kemudian hatinya menjadi dingin terhadap saksi yang pertama.

Tuhan berkata, meski engkau tak tertarik dan jatuh cinta kepada saksi-saksi langit, baiklah.....namun kau kan amat mencintai langit itu sendiri, sebab di dalamnya ada saksi-saksi yang jumlahnya tak terbatas dimana kamu dapat silih berganti jatuh cinta tanpa ada habisnya.

Maka bagaimana kau kan terpuaskan oleh hakikat ??

AKU-lah Hakikat dari segala hakikat !!

......kepada selain AKU, hanya akan membuatmu tersesat dan menyesal.

Duduklah bersama-KU di kala malam tinggal sepertiganya......dan segenap para saksi dan penduduk langit kan menemanimu, menghibur dan mengantarkanmu ke segenap penjuru langit, dan kan KU-bisikkan ke dalam dadamu segala hakikat yang ingin kau ketahui.

Kau-lah penglihatan langsung dan kepastian diantara fana dan baqa, maka tersenyum dan melambailah kepada perkiraan dan kepalsuan !!

Bukankah telah KU-lapangkan dadamu ?? Dan telah KU-angkat bebanmu darimu ?? .......maka nikmat Tuhanmu yang mana lagikah yang dapat engkau ingkari ??