Hening.... O hati, yg selama ini menjauhi-MU....
Lama diselimuti keluhan dan prasangka....
Kelam dalam setiap terang petunjuk....
Juga, buta diantara banjirnya karunia.
Kini, merangkak-rangkak merayapi jalan pencarian yg jauh tak berujung dan kadung terlambat....
Sekalipun setitik cahaya berkelip nun jauh disana mengabarkan jalan-MU, namun aku telah jauh tersesat !!
Jika bukan karena "ruh kebenaran" yg mengukuhkan dan kekal di hati, mana mungkin kukenali kerlipan setitik cahaya itu.
Kucari ENGKAU dari pintu ke pintu, hingga tak ada lagi pintu yg tak dapat kubuka.....
Kucari pula dari bandar ke bandar, sampai tiada lagi bandar tempat berlabuh.....
Bahkan, kutembus langit demi langit hingga tiada lagi langit berbatas..... Begitu seterusnya sampai kini, sampai tak ada lagi apa dan siapa-pun selain ENGKAU dalam tujuanku !!
Keterasingan-ku dari-MU..... O, menjadikan mata dan hati ini hanya melihat-MU pada setiap segala sesuatu..... ampuni aku, duhai GUSTI-ku.
Lama diselimuti keluhan dan prasangka....
Kelam dalam setiap terang petunjuk....
Juga, buta diantara banjirnya karunia.
Kini, merangkak-rangkak merayapi jalan pencarian yg jauh tak berujung dan kadung terlambat....
Sekalipun setitik cahaya berkelip nun jauh disana mengabarkan jalan-MU, namun aku telah jauh tersesat !!
Jika bukan karena "ruh kebenaran" yg mengukuhkan dan kekal di hati, mana mungkin kukenali kerlipan setitik cahaya itu.
Kucari ENGKAU dari pintu ke pintu, hingga tak ada lagi pintu yg tak dapat kubuka.....
Kucari pula dari bandar ke bandar, sampai tiada lagi bandar tempat berlabuh.....
Bahkan, kutembus langit demi langit hingga tiada lagi langit berbatas..... Begitu seterusnya sampai kini, sampai tak ada lagi apa dan siapa-pun selain ENGKAU dalam tujuanku !!
Keterasingan-ku dari-MU..... O, menjadikan mata dan hati ini hanya melihat-MU pada setiap segala sesuatu..... ampuni aku, duhai GUSTI-ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar