PUPUH AKAL
Lihatlah
imajinasi khayal-mu,
ruh-ruh yang
terbang melayang-layang di angkasa
Dengan sepasang
sayap akal dan kesadaran
Mencari jasad
yang pantas baginya
Untuk mewujudkan
kekuatan dan
Keindahan-nya
Mereka,
sebagai energi
yang belum berjasad
kekuatan yang
dikeluarkan oleh kekuatan dahsyat,
terus mencari
teman koloni
untuk membentuk wujud
jasad,
sebagai keberadaannya di alam
Sebagai makhluk,
dia pun tak
lepas dari baik dan buruk,
mencampurnya
dengan hawa nafsu-lah
yang
menjadikannya segala duka
dan
penyesalan
Berkompromi
dengan hawa nafsunya
adalah,
yang merontokkan
bulu-bulu sayap akal dan
kesadaran-nya
Jadilah ia yang bodoh dan terhina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar