Senin, 31 Maret 2014

DUNIA

Jika yang kita maksudkan segala yang WUJUD adalah dunia, maka segala yang TAK BERWUJUD adalah "keadaan sesuatu bersama Tuhan"......

Namun, ketika telah menyadari bahwa dunia-lah yang sebenarnya FANA, maka menjadi jelaslah bahwa "segala sesuatu yang bersama Tuhan"-lah yang WUJUD.

Tetapi jelas Tuhan diluar jangkauan bayang pemikiran kita..... DIA diatas atau diluar persepsi WUJUD dan TAK WUJUD.

Dunia adalah ibarat burung dalam sangkar emas....... Menurutnya, ia sedang mengalami kebahagian dengan makan-minum yang selalu tersedia, dan melupakan nikmatnya kebebasan...... Dia menjadi sadar ketika telah lepas dari sangkar deritanya. Bagai bayi dalam buaian tangan kasih ibu, dan ketika tumbuh dewasa, segala buaian kasih ibunya membuat dirnya malu dan terpenjara juga menderita.


Setiap kepedihan dan derita di dalam hati dan jasad melambungkan jiwa menuju Tempat Tinggal Yang Dijanjikan...... menerima dan ridha atas setiap derita kepedihan yang datang dari setiap penjuru arah adalah membuat jiwa untuk kembali menuju kepada Yang Tanpa Arah.


Minggu, 30 Maret 2014

PERTENTANGAN

Kesesatan kita mengatakan, jika Tuhan menghendaki KEBAIKAN maka DIA pasti mencegah KEJAHATAN......

Namun tidaklah mungkin MENCEGAH kejahatan jika KEJAHATAN itu sendiri tidak ada !!
Seperti tak adanya Keimanan tanpa Kekafiran, maka yang menyertai keimanan adalah kekafiran.

Dengan demikian, tak dapat diterima jika menghendaki kejahatan DEMI kejahatan itu sendiri...... sebab, DIA menghendaki Kejahatan, demi Kebaikan !!


http://sandozsantosa.blogspot.com/2013/05/bab-ii-meyakini-para-malaikat.html

Jumat, 21 Maret 2014

HAKIKAT

Dengan kedua mata, lihatlah Awal dan Akhir.... Janganlah hanya dengan satu mata, seperti si jahanam Iblis !!

Sesaat, tutuplah mata Iblis kalian.....setelah itu berapa lamakah bentuk wujud tampak oleh mata ?? ......berapa lama ?? .....berapa ?!

Ingatlah, kejadian Adam menciptakan pula kebanggan dan kesombongan Iblis.....si pembangkang yang semula patuh dan taat.

Karena bangga diri dan buta hati, seperti Iblis.....manusia tak lagi memuliakan orang suci. Katanya, "bagi Tuhan saja, sujud ku-persembahkan."

Tuhan melemparkannya dari langit kesucian dan kemurnian , "pergi !! Kau telah menjadi sampah."

Namun Iblis tak perduli dan malah berkeliaran di luar pintu-pintu langit.....berusaha menyesatkan siapapun yang berusaha masuk menemui dan dekat dengan-NYA.

"Mengapa aku harus pergi ?? Apa sebabnya ??"....... Kemarilah kita bicara, o Tuhan Keindahan Yang Tiada Dua !!

Jika ada kejahatan, bukankah Engkau yang menghendaki ?? ......sebab Engkau-lah segala perbuatan. Juga kemusyrikan sifat-sifat Yahudi dan Nasrani..... Engkau-lah yang menjadikan-ku pembangkang dan penyesat, penyeimbang segala yang patuh dan lurus.

Dan jika telah usai waktu-ku, maka tiada lagi pembangkangan dan kepatuhan...tiada lagi sesat dan lurus...tiada lagi pula baik dan buruk....... Semua tiada, hanya tinggal Ketunggalan-MU !!

Duhai Iblis yang terlaknat, lihatlah kemuliaan Adam dibanding engkau.......

Ia miliki pula ketidak-patuhan sebagaimana engkau membangkang perintah-KU, ketika ia terbujuk rayuan-mu dan memakan buah yang KU-larang ia mendekatinya.

Tapi inilah bedanya dia dengan-mu, .........ia merendahkan diri dan memohon ampunan-KU. Tidak dengan-mu, engkau terlalu sombong untuk menyesal !! ......dia memiliki kesantunan sebagai makhluk yang mulia.

O penyesat yang tersesat, ......kebanggaan unsur api yang kau sombongkan ternyata adalah kerendahan, sebab Adam menampung semua unsur di dalam dirinya, selain Cahaya-KU........ KU-bentuk dia dengan api..angin..tanah dan air !!

Engkau hanyalah sebagian kecil makhluk yang KU-tempatkan pada diri Adam, sebagai penyeimbang........ Sesungguhnya, kepatuhan Adam kepada-KU adalah juga kepatuhan-mu kepada-KU. Dan bagi Adam, selamat dari bujuk-rayuanmu adalah juga menyelamatkan-mu dari siksa api neraka-KU........sebab itu, sujudlah engkau kepadanya seperti yang telah AKU perintahkan sebelumnya !!

Duhai yang terlaknat, engkau bicara tentang hakikat.....
AKU-lah Hakikat dari segala hakikat !! ......engkau tersesat oleh karena memahami hakikat yang sedikit, dan AKU memuliakan kesantunan Adam yang merendah dan berserah-diri memohon perlindungan dan pemeliharaan-KU.